Kenaikan Harga Pertalite Sumbang Inflasi April


Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite turut menyumbang inflasi pada April 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan untuk sub kelompok bensin memberikan andil atau sumbangan 0,03% ke inflasi kelompok energi.

"Andil bensin ini sebesar 0,03% utamanya dipengaruhi oleh kenaikan harga Pertalite yang terjadi pada 24 Maret lalu. Ada inflasi untuk Pertalite, tercatat pada bulan April karena kenaikan sebesar Rp 200," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

"Mudah-mudahan pemerintah bisa mengatasi ini. Namun inflasi BBM ini karena kenaikan Pertalite, sedangkan untuk Pertamax dan Pertamax Turbo tidak mengalami kenaikan," ujar dia.
Yunita menjelaskan, selain akibat Pertalite, inflasi juga terjadi karena kenaikan harga minyak dunia yang saat ini berada di kisaran US$ 67-68 per barel. 


Dia menyebutkan untuk inflasi kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar tercatat 0,16% atau terjadi kenaikan indeks dari 128,59 pada Maret 2018 menjadi 128,79 pada April 2018. 

Sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,27%, sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,08%, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,12%. Sementara itu, sub kelompok yang tidak mengalami perubahan adalah bahan bakar, penerangan dan air. 

Pada April 2018 telah terjadi inflasi harga konsumen 0,10%. Inflasi tahun kalender 1,09% dan inflasi tahun ke tahun 3,41%.

Inflasi ini terjadi dalam rentang yang terkendali dengan memperhitungkan target inflasi dalam APBN yang tak lebih dari 3,5%.

Dari 82 kota IHK 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota alami deflasi. Inflasi tertinggi Merauke 1,32%, inflasi terendah terjadi di kota padang dan Kudus masing masing 0,01%. Deflasi tertinggi terjadi di kota Tual -2,25%. Deflasi terendah di Medan, Bandar Lampung dan Ttegal -0,01%.

Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4000830/kenaikan-harga-pertalite-sumbang-inflasi-april

0 komentar:

Posting Komentar

Tidak boleh berkata-kata kasar